8/29/2017

Dampak Negatif Insomnia Terhadap Kesehatan

Dampak Negatif Insomnia Terhadap Kesehatan - Ada lebih dari 10 dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh insomnia bagi kesehatan tubuh penderitanya.

Maka dari itu, penanganan sedini mungkin sangat dibutuhkan oleh penderita insomnia agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menanggulangi masalah insomnia adalah dengan:

Menjauhi alkohol dan rokok
Mulai tidur dengan waktu yang teratur (usahakan setiap harinya tidur pada jam yang sama, misalnya setiap jam 9 malam)
Mengkonsumsi makanan sehat dan jauhi makanan berlemak serta junkfood
Tidak membawa gadget, tugas sekolah, tugas kuliah, maupun pekerjaan ke kamar / atas ranjang
Berolahraga
Konsumsi juga QnC jelly gamat untuk membantu memperbaiki kualitas tidur Anda bila di perlukan.

Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari faktor-faktor yang dapat membuat Anda stres dan merasa tertekan. Menurut beberapa survei, kadar stres seseorang dapat mempengaruhi kualitas tidurnya.

Dan, bagi Anda yang sudah tidak sabar ingin mengetahui apa saja yang menjadi dampak negatif yang diakibatkan oleh insomnia terhadap kesehatan, berikut listnya untuk Anda.

Inilah Dampak Negatif Insomnia Terhadap Kesehatan Yang Perlu Anda Waspadai

1. Meningkatkan Risiko Kanker

Tidur yang cukup itu selama 7-8 jam setiap harinya. Seseorang yang tidur lebih sebentar di malam hari (kurang dari 7 jam) seperti halnya yang terjadi pada penderita insomnia, dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita.

Penelitian yang dilakukan oleh Oxford University mengungkapkan, bahwa seorang wanita yang sering lembur dan tidak memiliki waktu tidur yang cukup memiliki risiko lebih besar untuk menderita kanker payudara.

2. Kekebalan Tubuh Menjadi Lemah

Yang perlu Anda tahu, dampak negatif insomnia untuk kesehatan adalah dapat mebuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Para ahli percaya hal ini ada hubungannya dengan kadar hormon melatonin dalam tubuh.

Seperti dikutip dari laman hellosehat.com, hormon melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur waktu tidur, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan berperan dalam proses penyembuhan peradangan dalam tubuh.

3. Meningkatkan Kecemasan dan Depresi

Perlu Anda ketahui, insomnia yang Anda derita dapat meningkatkan hormon kortisol yang dikenal dengan hormon stres.

Bahkan, penderita insomnia sangat rentan untuk mengalami depresi yang memicu penderitanya untuk melakukan hal nekat, termasuk bunuh diri.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Serangan Jantung dan Stroke

Dibandingkan dengan mereka yang cukup tidur, penderita insomnia memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Chien-Yi Hsu dari Taipei Veterans General Hospital yang melibatkan 2 juta orang partisipan, diketahui bahwa 1,6% dari partisipan yang insomnia mengalami serangan jantung. Sedangkan persentase serangan jantung pada mereka tanpa insomnia hanya sebesar 0,76%. Pun dengan stroke yang memiliki persentasi 11,2% : 6.5%.

5. Memicu Berbagai Rasa Sakit

Tanpa Anda sadari, insomnia yang membuat Anda kekurangan tidur dapat memicu berbagai rasa sakit, termasuk sakit pinggang, punggung, sampai dengan arthritis.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit dalam waktu 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka mudah mengalami nyeri.

Anda Perlu Ini : Cara Mengobati Insomnia Secara Alami