9/26/2018

Penyebab Stroke yang Harus Anda Tahu

Penyakit stroke selalu menjadi momok menakutkan. Ketika kita tahu penyebabnya, kita bisa melakukan pencegahan dengan mendapatkan hasil yang maksimal.

Terlepas dari jenis penyakit stroke yang di derita, baik stroke iskemik maupun stroke hemoragik, dan stroke ringan. Penyebab terjadinya serangan stroke adalah sumbatan yang terjadi pada pembuluh darah.

Penyebab Stroke
HealthCentral : What Is a Stroke?

Karena, kondisi tersebutlah yang menyebabkan terhambatnya pasokan darah dan oksigen ke bagian otak.

Penyebab


Berdasarkan jenisnya, berikut beberapa penyebab stroke yang perlu Anda ketahui.

1. Stroke iskemik

Jenis stroke yang satu ini terjadi pada hampir 80% kasus. Stroke iskemik ini terjadi saat pembuluh darah atau arteri pasien mengalami penyempitan atau penyumbatan. Sehingga, aliran darah yang membawa oksigen ke bagian otak berkurang.

Nah, stroke iskemik sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis yang diantaranya:

  • Stroke trombotik : Terjadi ketika gumpalan darah terbentuk pada salah satu pembuluh darah atau arteri yang berfungsi untuk memasuk darah dan oksigen ke otak. Gumpalan darah ini disebut dengan trombus.
  • Stroke embolik : Sedangkan jenis ini terjadi ketika gumpalan darah atau gumpalan yang terbentuk di bagian lain (umumnya pada bagian jantung) terbawa sampai ke pembuluh darah otak yang lebih sempit. Gumpalan ini disebut embolus.

Penyumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan otak tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen dan memicu terjadinya serangan stroke ini juga bisa disebabkan oleh penumpukan plak pada dinding pembuluh darah (arteri).

Penumpukan plak tersebut umumnya dipicu oleh kadar kolesterol LDL maupun trigliserida yang tinggi. Pembentukan plak pada pembuluh darah dan menyebabkan arteri menyempit atau tersumbat dikenal dengan istilah aterosklerosis.

2. Stroke hemoragik

Penyakit stroke jenis ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Nah, pendarahan pada otak tersebut bisa dipicu oleh beberapa kondisi yang diantaranya karena:

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik
Mengonsumsi obat pengencer darah atau antikoagulan
Aneurisma otak atau pelemahan pada dinding pembuluh darah

Pada kasus yang jarang terjadi, pendarahan pada otak juga dapat dipicu oleh pecahnya jalinan abnormal pembuluh darah berdinding tipis (malformasi arteriovenosa).

Nah, bagi Anda yang memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau hipertensi harus rutin memantau tekanan darah Anda guna menekan terjadinya serangan stroke hemoragik.

3. Stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA)

Penyakit stroke jenis ini juga terjadi akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah. Hanya saja, tidak ada kerusakan pada jaringan secara permanen. Gejala yang muncul juga hanya selewat saja.

Kendati demikian, Anda tetap harus memberikan penanganan jika tidak ingin suatu saat berkembang menjadi stroke iskemik yang lebih parah dan bisa menimbulkan gejala yang lebih parah.

Faktor Risiko Penyakit Stroke


Selain penyebab penyakit stroke di atas, Anda juga perlu tahu beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena penyakit stroke ini.

Faktor risiko tersebut terbagi menjadi beberapa bagian yang diantaranya meliputi:

Lifestyle / Gaya hidup

  • Memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan minuman beralkohol lainnya
  • Jarang melakukan aktivitas fisik atau olahraga
  • Penggunaan obat-obatan terlarang, misalnya kokain dan metamfetamin
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Merokok

Selain karena gaya hidup, risiko Anda untuk terkena penyakit stroke juga meningkat apabila Anda memiliki faktor keturunan atau riwayat penyakit stroke dalam keluarga. Pertembahan usia juga termasuk dalam faktor risiko stroke, lho.

Selain itu, faktor risiko stroke juga meningkat apabila Anda memiliki penyakit tertentu, seperti:

  • Kolesterol tinggi, baik LDL maupun trigliserida
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Diabetes atau kencing manis
  • Sleep apnea
  • Pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya
  • Penyakit jantung, baik gagal jantung maupun penyakit jantung bawaan.

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan secara berkala jika memang Anda memiliki risiko di atas. Pemeriksaan rutin dapat membantu Anda mendeteksi lebih dini penyakit ini.

Referensi :
Mayoclinic - Causes of stroke. Webmd - Top Causes of Stroke.