9/29/2017

Penyebab Infeksi Telinga (Otitis Media)


Selain gejalanya, para orang tua wajib tahu apa saja penyebab infeksi telinga (otitis media) yang sering terjadi pada anak-anak. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pencegahan sedini mungkin.

Pencegahan sedini mungkin bisa dilakukan jika kita tahu penyebabnya. Salah satu caranya dengan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan infeksi telinga.

Yuk! Ketahui Penyebab Infeksi Telinga (Otitis Media) Pada Anak-Anak dan Orang Dewasa

Penyebab Infeksi TelingaOtitis media atau infeksi pada telinga bagian tengah ini dapat mempengaruhi pendengaran, bahkan menyebabkan ketulian jika tidak di obati.

Infeksi virus atau bakteri seperti Streptococcus hemoliticus, Staphylococcus aureus, Pneumococcus dan Haemophilus influenzae merupakan penyebab utama terjadinya infeksi telinga tengah atau otitis media. Sebagian besarnya diawali oleh flu atau infeksi saluran pernapasan atas.

Selain itu, ada faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita infeksi telinga atau otitis media. Beberapa diantaranya meliputi:

  • Bayi yang tidak mengkonsumsi ASI, perlu Anda ketahui, bahwa ASI merupakan pembentuk sistem imun terbaik
  • Memiliki faktor keturunan atau riwayat keluarga dengan infeksi telinga atau otitis media
  • Gender dan usia, laki-laki dan anak usia di bawah 10 tahun, terutama bayi usia 4-15 bulan lebih rentan mengalami infeksi telinga
  • Berada di sekitar perokok atau lingkungan berasap
  • Memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang buruk
  • Memberi makan anak dalam posisi berbaring
  • Memiliki penyakit pernapasan kronis, termasuk asma
  • Kondisi lainnya : menderita bibir sumbing atau Down Syndrome

Saat infeksi telinga bagian tengah atau otitis media segera di obati, maka peluang untuk sembuh dan terhindar dari komplikasinya semakin besar.

Baca juga informasi lainnyaObat Herbal Infeksi Telinga

Cara Mencegah dan Mengatasi Infeksi Telinga (Otitis Media)


Ada beberapa penyebab infeksi telinga (otitis media) yang tidak bisa di rubah, seperti riwayat dalam keluarga, namun Anda bisa mencegah penularan atau infeksi virus dan bakteri penyebab utama infeksi telinga.

Cara Mencegah Infeksi Telinga

Untuk mencegah infeksi telinga, Anda bisa mulai merubah gaya hidup secara keseluruhan menjadi lebih sehat. Seperti, menghindari asap rokok, mengkonsumsi makanan sehat, terutama memperbanyak asupan sayur dan buah yang kaya vitamin dan nutrisi.

Anda juga bisa melakukan olahraga ringan (jalan kaki, jogging, atau bersepeda di pagi hari) 4-5 kali seminggu, selalu menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan dengan sabun saat akan dan setelah melakukan sesuatu, istirahat cukup (minimal 8 jam sehari), serta mengelola stres.

Dan, bagi ibu yang baru saja memiliki bayi, sebisa mungkin Anda memberikan bayi Anda ASI ekslusif di bandingkan dengan susu formula. Secara alami, ASI bermanfaat untuk membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh pada bayi.

Tambahan, virus penyebab flu dan pilek bisa menyebar, apalagi diantara anak-anak. Jika Anda kebetulan sedang menderita flu, pastikan tidak dekat-dekat dengan anak, dan pastikan selalu tutup mulut Anda saat batuk atau bersin.

Nah, sekarang Anda sudah tahu faktor-faktor pemicu dan penyebab infeksi telinga (otitis media). Semoga, Anda bisa melakukan pencegahan sedini mungkin dan terhindar dari penyakit ini.

SALAM SEHAT

9/23/2017

Cara Mengobati Infeksi Telinga (Otitis Media) Untuk Bayi dan Anak-anak

Memilih cara mengobati infeksi telinga pada bayi dan anak-anak harus selektif. Memastikannya aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping negatif apapun.

Menggunakan bahan-bahan herbal alami bisa menjadi alternatif yang tepat untuk mengobati infeksi telinga atau otitis media pada bayi dan anak-anak secara aman.

Infeksi Telinga ( Otitis Media )


Cara Mengobati Infeksi Telinga Bayi dan Anak-anak

Infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah ini memang bisa terjadi pada siapapun. Namun, bayi usia 6-15 bulan dan anak-anak dengan usia di bawah 10 tahun lebih rentan untuk menderita penyakit ini.

Umumnya, gejala infeksi telinga atau otitis media ini berupa rasa nyeri dan gatal pada bagian telinga di samping demam. Nah, pada bayi dan anak-anak kondisi ini bisa dilihat dari perilakunya. Seperti:

  • Anak Anda lebih rewel dari biasanya
  • Selain sering menarik-narik telinga, anak Anda juga akan lebih sering menggaruk dan menggenggam telinganya
  • Anak menjadi mudah marah
  • Tidak mau makan
  • Tidak bereaksi dengan suara lirih atau pelan, dan
  • Susah tidur di malam hari karena rasa skit atau gatal pada telinga.

Mengenali kebiasaan anak akan sangat membantu Anda dalam mendeteksi kesehatannya. Jika memang tanda-tanda di atas di alami oleh anak Anda, saya sarankan untuk segera membawanya ke pusat kesehatan atau dokter terdekat untuk mengetahui kondisi sebenarnya.

Dengan memberikan penanganan sedini mungkin, kondisi terburuk (kehilangan pendengaran) bisa di cegah, dan peluang untuk sembuh juga semakin besar.

Selain dengan memberikan obat infeksi telinga resep dokter, Anda yang memang ingin mengobati infeksi telinga atau otitis media pada anak Anda secara alami, Anda bisa memberikan QnC Jelly Gamat ( JGB ) sebagai solusinya.

Khasiat QnC Jelly Gamat ( JGB ) Sebagai Cara Mengobati Infeksi Telinga (Otitis Media) Untuk Bayi dan Anak-anak Sampai Tuntas Tanpa Efek Samping


Apa Itu QnC Jelly Gamat ( JGB ) ?

Cara Mengobati Infeksi Telinga

QnC jelly gamat ( JGB ) merupakan minuman herbal kelas premiun asli buatan Indonesia. Dibuat dengan memadukan bahan-bahan herbal alami, yakni: teripang emas (Golden Stichopus Hermanni), essen natural, sweetener stevia (stevia leaf), pengemulsi nabati, air Reverse Osmosis, serta ekstrak buah dan sayur tanpa menambahkan BKO (Bahan Kimia Obat) sedikitpun.

Maka dari itu, QnC jelly gamat ( JGB ) menjadi rekomendasi terbaik kami sebagai cara mengobati infeksi telinga pada bayi dan anak-anak secara aman tanpa menimbulkan efek samping negatif apapun.

Legalitas:

✔ Bersertifikat HALAL
✔ Sudah resmi terdaftar di DEPKES dengan nomor register P-IRT No. 109321601291-1229
✔ Sudah lulus pengujian keamanan dan kelaiakan konsumsi oleh BPOM : TR 173301471

Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan ke amanan dan keaslian dari produk QnC jelly gamat ini. Di samping itu,

Kenapa Harus QnC Jelly Gamat ?


Selain aman untuk dikonsumsi olah anak-anak, kandungan bio-aktif yang terdapat di dalam QnC jelly gamat ini sangat lengkap. Beberapa diantaranya meliputi:

  • Kolagen
  • Gamapeptide
  • Mukopolisakarida
  • Mineral
  • Protein
  • Asam amino
  • Antiseptik alami
  • GAGs
  • Vitamin
  • Omega 3, 6, dan omega 9

Kandungan di atas tidak hanya memiliki anti-analgesik alami untuk meredakan rasa nyeri pada telinga saja, tapi juga memiliki anti-inflamasi yang kuat.

Anti-inflamasi dalam gamapeptide sangat efektif sekali untuk mengobati semua jenis infeksi dan peradangan, termasuk yang terjadi pada telinga anak Anda. Bahkan, sifat Therapeutic Effect yang dimiliki teripang mampu menumpas bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya yang menjadi penyebab otitis media.

Protein yang tinggi pada teripang berperan sebagai immunomodulator untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak Anda, sehingga proses pengobata infeksi telinga atau otitis media dengan QnC jelly gamat bisa berlangsung lebih cepat dan maksimal.

Cara Konsumsi :

QnC jelly gamat diminum secara rutin dan teratur 3 kali sehari sebanyak 1 sendok makan minimal selama satu bulan (menghabiskan 4-6 botol) untuk mendapatkan hasil yang maksimal sampai sembuh total.

Bila anak Anda kesulitan untuk menelan QnC jelly gamat, Anda bisa mencampurkannya dengan air hangat secukupnya atau jus buah asli (bukan kemasan).

TESTIMONI


Cara Mengobati Infeksi Telinga

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan QnC Jelly Gamat ( JGB ) sebagai solusi cara mengobati infeksi terlinga bayi dan anak-anak secara aman tanpa efek samping, harganya Rp 155.000,- perbotol, isinya 300 Ml.

Ket: Harga belum termasuk ongkos kirim.

Ada Promo atau Discount Nggak?


Ada! Pembelian dari 4 botol Anda akan mendapatkan DISCOUNT PRODUK, sedangkan untuk pembelian dari 10 botol ke atas, Anda akan mendapatkan HARGA SPESIAL Rp 145.000,- perbotol.

Untuk pemesanannya, silakan Anda kirimkan sekarang juga SMS pemesanannya dengan FORMAT PESAN berikut ini:

Ketikan ⇒ Kode pemesanannya ( JGB ) : JUMLAH PESANNYA : NAMA, ALAMAT LENGKAP, dan NOMOR HP/TLP ANDA

Contoh untuk pembelian 6 botol

J G B : 6 botol : Rain Putri Arisha, Jl.Gendang Dangdut No.15A Rt.14/05 Kec.Kayu Putih Banjarmasin : 0821-xxx.xxx

Kemudian, langsung KIRIMKAN KE : 0813.1305.6955 ( SMS/WA )

**************************
JANGAN LUPA!! Kode pesan produknya ( JGB ) harus selalu Anda cantumkan agar obat segera kami kirim.

➤ Pengiriman sampai ke alamat Anda menggunakan JNE, dan nomor resi akan kami infokan besoknya. Sehingga, paket QnC Jelly Gamat kami pastikans ampai ke alamat Anda dalam keadaan baik.
➤ Pembayarannya dilakukan melalui transfer. Nomor rekening akan di infokan melalui SMS bersama jumlah biayanya sudah beserta ongkos kirim
➤ Pembayaran bisa dilakukan langsung semuanya (LUNAS) dengan GARANSI 100% UANG ANDA KEMBALI atau minimal setengahnya dulu sebagai DP. Kami pastikan, membeli QnC Jelly Gamat di tempat kami AMAN dan BEBAS PENIPUAN.

Jika masih ada yang ingin ditanyakan seputar produk dan cara pemesanannya, silakan hubungi CS kami di:

√ SMS/TLP/WA : 0813.1305.6955
√ BBM : DB352192 (invite dulu)

Terima kasih sudah menyimak artikel kesehatan Cara Mengobati Infeksi Telinga (Otitis Media) Untuk Bayi dan Anak-anak di atas. Semoga, bisa bermanfaat dan menjadi perantara untuk kesembuhan anak Anda.

SEMOGA LEKAS SEMBUH
By : Jeje

9/14/2017

Inilah Dampak Buruk Membawa Gadget Ke Tempat Tidur

Dampak Buruk Membawa Gadget Ke Tempat Tidur - Dewasa ini, gadget sudah seperti candu yang membuat kita tidak bisa terlepas dengannya, bahkan banyak yang sampai membawa gadget ke tempat tidur.

Saya yakin, sebagian besar pemilik smartphone pasti sering membawanya ke tempat tidur, padahal kebiasaan ini sangatlah tidak baik dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda.

Inilah Beberapa Dampak Buruk Membawa Gadget Ke Tempat Tidur


Dampak Buruk Membawa Gadget Ke Tempat Tidur

Selain sinar radiasinya yang dapat mempengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor, masih ada bahaya membawa gadget ke tempat tidur lainnya. Seperti:

1. Kesulitan untuk tidur

Sebuah jurnal kesehatan BMJ Open mengatakan, bahwa penggunaan gadget, terutama yang memiliki layar memancarkan cahaya dalam waktu yang lama dapat mempengaruhi SOL (sleep onset latency) atau lama waktu untuk merasa mengantuk dan tertidur secara signifikan, lho.

Dari kondisi di atas, bukan tidak mungkin seseorang yang sering membawa gadgetnya ke tempat tidur bisa mengalami insomnia.

Mungkin Anda Butuh Ini : Cara Mengobati Insomnia Secara Alami

2. Merusak mata

Seperti halnya tubuh yang perlu istirahat, mata Anda juga butuh istirahat setelah seharian menatap layar komputer dan sebagainya. Membawa gadget Anda ke tempat tidur selain bisa memicu terjadinya mata kering, penglihatan yang kabur dan gangguan mata lainnya, kebiasaan ini juga bisa memicu sakit kepala saat bangun tidur.

3. Meningkatkan risiko Anda mengalami depresi

Sebuah riset yang dilakukan di Baylor University dengan melibatkan beberapa responden mengungkapkan, bahwa orang yang menggunakan gadget secara terus menerus cenderung memiliki mood yang naik turun dan temperamental.


4. Tubuh terasa lelah saat bangun tidur

Menggunakan gadget pada malam hari di tempat tidur bisa mengurangi kualitas tidur Anda, sehingga saat bangun di pagi hari, tubuh Anda akan merasa lelah.

5. Memicu Nomophobia

Nomophobia sendiri adalah perasaan ketakutan saat Anda tidak bersama handphone Anda. Membawa gadget ke tempat tidur dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami nomophobia.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba mematikan gadget Anda selama beberapa jam sehari dan meletakannya sejauh mungkin.

Informasi tambahan: Gadget atau gawai yang Anda gunakan setiap hari bisa lebih kotor dari dudukan toilet, lho. Jadi, jika Anda tidak ingin tidur seperti di samping toilet, jangan pernah membawa gadget Anda ke tempat tidur dan meletakkannya di samping Anda.

Nah, sekarang Anda sudah tahu, kan, apa saja dampak buruk membawa gadget ke tempat tidur untuk kesehatan tubuh Anda? Bagi Anda yang memiliki kebiasaan membawa gadget ke tempat tidur, saya sarankan Anda untuk menghentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.

Demikian informasi mengenai bahaya dan dampak buruk membawa gadget ke tempat tidur yang bisa saya sampaikan. Semoga, dengan Anda tahu bahayanya, Anda tidak lagi membawa gadget atau smartphone Anda ke tempat tidur.

Salam Sehat
By : Jeje

9/11/2017

Kenapa Penderita Insomnia Lebih Rentan Mengalami Depresi


Mungkin masih banyak diantara Anda yang memiliki pertanyaan kenapa penderita insomnia lebih rentan mengalami depresi dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki insomnia?

Yang Perlu Anda Tahu Mengenai Insomnia dan Depresi


Insomnia dan depresi sangat erat hubungannya. Bahkan, sejumlah penelitian berhasil mengungkapkan bahwa insomnia dapat memicu depresi. Artinya, insomnia bukan terjadi setelah seseorang mengalami depresi, akan tetapi sebaliknya.

Dari pernyataan di atas saja kita bisa tahu, bahwa betapa mengerikannya insomnia apabila tidak segera di atasi.

Pengaruh Insomnia Terhadap Keinginan Bunuh Diri


Insomnia dan DepresiInsomnia yang membuat penderitanya kesulitan tidur pada waktu malam hari, atau bisa tertidur namun bangun lagi pada jam-jam tertentu selain mempengaruhi kesehatan fisik, juga dapat berpengaruh pada psikologis.

Tidak sedikit kasus bunuh diri yang dipicu oleh depresi karena insomnia yang di derita tidak kunjung sembuh, bahkan semakin bertambah parah.

James Marshall Hendrix atau yang lebih dikenal dengan nama Jimi Hendrix yang merupakan salah satu gitaris legenda dengan aliran blues adalah salah satu tokoh dunia yang di duga meninggal bunuh diri akibat mengalami insomnia akut.

Tokoh lainnya yang diduga meninggal bunuh diri karena mengalami depresi dan insomnia adalah aktor Heath Ledger pemeran The Joker di Batman: The Dark Knight.

Tak ada yang mengetahui apakah kematiannya pada tahun 2008 yang lalu akibat overdosis dari kombinasi obat-obatan painkiller, antidepresi, dan obat tidur itu disengaja atau tidak.

Bagaimana Cara Menangani Penderita Insomnia Dengan Depresi?


Dukungan dari orang-orang terdekat (keluarga) adalah yang paling utama. Dengan dukungan keluarga, penderita insomnia tidak akan merasa sendirian dalam menghadapi kondisinya saat ini.

Selain itu, penderita insomnia sebaiknya melakukan beberapa terapi yang berhubungan dengan psikologi. Mendatangi psikiater sangat disarankan untuk mengatasi depresi yang muncul akibat insomnia akut.

Selain itu, pastikan penderita insomnia merubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Beberapa diantaranya dengan cara menghindari kafein dalam bentuk apapun, menghindari rokok dan minuman keras, serta perbanyaklah konsumsi makanan sehat, terutama sayur dan buah-buahan.

Aturlah pencahayaan dan tempat tidur Anda senyaman mungkin

Jika di perlukan, Anda juga bisa melakukan sedikit perubahan pada kamar tidur Anda, misalnya:

  1. Memadamkan lampu saat tidur,
  2. Mengatur tempat tidur Anda senyaman mungkin,
  3. Berendam atau mandi air hangat sebelum tidur,
  4. Tidak membawa makanan ke tempat tidur
  5. Membuat aturan di dalam kamar tidur Anda (tidak mengobrol, tidak ada televisi, tidak membawa pekerjaan kerumah, tidak ada makanan, dan tidak melakukan aktivitas lainnya, seperti menelpon dan bermain game.

Nah, demikianlah informasi mengenai insomnia dan depresi yang bisa saya share di sini, Semoga, melalui artikel ini Anda menjadi lebih peka dan peduli lagi dengan kondisi kesehatan Anda atau orang-orang di sekitar Anda.

Mungkin Anda perlu ini : Solusi Pengobatan Insomnia Secara Alami

Salam Sehat

9/05/2017

Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Lansia dan Ibu Hamil

Pengobatan Insomnia - Selain mereka yang memiliki kadar stres tinggi, insomnia juga bisa menyerang lansia dan ibu hamil.

Pada siapapun, insomnia haruslah segera mendapatkan penanganan agar tidak berimbas pada kesehatan tubuh lainnya. Perlu Anda ketahui bahwa, ada beberapa dampak negatif insomnia untuk kesehatan, dan salah satunya memicu pertumbuhan sel kanker.

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi Pada Lansia dan Ibu Hamil ?


Insomnia atau sindrom gangguan sulit tidur di malam hari ini pada umumnya bisa terjadi pada siapapun, termasuk pada ibu hamil (terutama trimester ketiga / hamil tua) dan juga lansia.

Ada banyak sekali faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil maupun lansia untuk mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari, dan sala satunya adalah faktor hormon. Berikut beberapa pemicu insomnia pada lansia maupun ibu hamil:

A. Penyebab Insomnia Pada Lansia


Pengobatan Insomnia

  • Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan di sini meliputi pencahayaan waktu tidur, kelembapan lingkungan, kebisingan, suhu yang ekstrim, dan tatanan yang tidak familiar seperti di tempat baru bisa mempengaruhi pola tidur lansia sehingga bisa memicu insomnia.

  • Ketidaknyamanan Fisik
Semakin bertambahnya usia, kemampuan fisik pun pasti akan ikut menurun. Nah, kondisi ini bisa mempengaruhi pola tidur lansia. Beberapa contohnya meliputi: Sering batuk, sakit pada beberapa bagian sendi, memiliki permasalahan kardiovaskuler (perawatan paska operasi jantung), dan lainnya.

  • Faktor Psikologis
Dalam kondisi tertentu, lansia bisa mengalami stres bahkan depresi yang dapat menyebabkan penderita kesulitan untuk terpejam.

Rasa cemas, depresi, ketakutan, berduka karena di tinggalkan oleh pasangan maupun orang-orang terkasih, dan stres dapat memicu para lansia mengalami insomnia akut sampai kronis.

  • Faktor lainnya yang juga bisa memicu insomnia pada lansia:
1. Perubahan pola tidur
2. Konsumsi obat yang memiliki efek samping gangguan tidur
3. Berkurangnya aktivitas
4. Penurunan fungsi otak yang membuat kinerja neuron otak mulai melemah sehingga sinyal lelah dan mengantuk tidak diterima dengan baik.
5. Menderita alzheimer atau parkinson

B. Penyebab Insomnia Pada Saat Hamil


Pengobatan Insomnia

  • Rasa Mual
Morning sickness atau rasa mual dan muntah tidak hanya terjadi di pagi hari saja, melainkan bisa terjadi sepanjang hari, bahkan saat malam.

Kondisi inilah yang membuat ibu hamil susah tertidur pada malam hari atau terbangun lebih awal. Rasa mual ini umumnya terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.

  • Peningkatan Hormon Progesteron
Salah satu yang menyebabkan ibu hamil mengalami insomnia adalah terjadinya peningkatan hormon progesteron.

Sebuah studi yang meneliti pola tidur sekelompok wanita sebelum hamil dan setelah hamil membuktikan, bahwa total waktu tidur saat hamil muda mengalami peningkatan, hanya saja, para wanita tersebut tidak dapat mencapai tidur nyenyak (berkualitas) yang kemudian diiringi dengan rasa lemas hingga depresi. (sumber : Alodokter.com)

  • Peningkatan Frekuensi Berkemih (Sering Pipis)
Kondisi ini masih berhubungan dengan meningkatnya hormon progesteron pada ibu hamil. Hormon progesteron akan memengaruhi kelenturan otot dinding organ berkemih, sehingga ibu hamil kerap merasa ingin buang air kecil.

Karena kondisi ini, ibu hamil akan sering terbangun di malam hari hanya untuk buang air kecil. Hal ini tentunya akan menggangu waktu tidur malam.

  • Faktor Lain
Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi terjadinya insomnia pada ibu hamil meliputi: Nyeri pada ulu hati dan perubahan fisik yang mengganggu, misalnya payudara yang membesar dan terasa sakit saat tersentuh.


Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Orang Tua dan Ibu Hamil


Selain dengan mengkonsumsi obat tidur yang dapat membuat ketergantungan dan bisa menimbulkan efek samping negatif untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang, lebih baik Anda menggantinya dengan cara yang lebih aman. Seperti:

  • Berolahraga, baik berenang, joging, atau yoga
  • Menghindari kafein dalam bentuk apapun
  • Tidak merokok dan tidak konsumsi minuman keras
  • Tidak konsumsi makanan berat atau berlemak saat menjelang tidur
  • Memperbaiki posisi tidur saat hamil
  • Mengganti lampu di kamar mandi dengan lampu redup sehingga tidak sulit bagi ibu hamil kembali tidur setelah terbangun
  • Mengelola stres dan rasa cemas yang berlebihan
  • Memperbanyak konsumsi makanan sehat, terutama buah dan sayur
  • Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur
  • Konsumsi QnC Jelly Gamat obat insomnia alami dari 100% herbal

QnC Jelly Gamat ( JGB ) Solusi Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Orang Tua dan Ibu Hamil Tanpa Menimbulkan Efek Samping


Pengobatan Insomnia

Untuk menangani insomnia pada lansia maupun ibu hamil harus tepat, dan yang terpenting penanganan yang di berikan AMAN dan TIDAK menimbulkan efek samping, baik untuk tubuh maupun janin yang ada di dalam kandungan.

Maka dari itu, saya sarankan Anda untuk mengkonsumsi QnC jelly gamat ( JGB ) sebagai solusi pengobatan insomnia yang aman untuk lansia dan ibu hamil.

Tidak perlu khawatir, QnC jelly gamat ( JGB ) yang sudah resmi terdaftar di BPOM dengan nomor register TR 173301471 ini sangat aman untuk dikonsumsi oleh siapapun.

Karena, obat insomnia herbal ini dibuat dari 100% ekstrak teripang emas, sweetener stevia, air RO, essen natural, pengemulsi nabati, serta ekstrak buah dan sayur. Tanpa tambahan BKO (bahan kimia obat) apapun.

Kandungan bio-aktif yang terdapat dalam QnC jelly gamat seperti kolagen, protein, mineral, mukopolisakarida, gamapeptide, vitamin, chondroitin, glucosaminoglycans (GAGs), asam amino, dan lainnya ini tidak hanya berkhasiat untuk mengatasi insomnia yang Anda derita saja, melainkan untuk:

  • Meningkatkan kualitas tidur Anda
  • Mengurangi kadar stres
  • Meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh
  • Mengeluarkan toxic atau racun dalam tubuh Anda akibat radikal bebas
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Meningkatkan vitalitas tubuh
  • Membuat tubuh terasa segar dan fit saat bangun di pagi hari
  • Mengatasi masalah kesehatan lainnya, termasuk preeklamsia, alzhaimer, parkinson, maag, masalah persendian, dan penyakit lainnya.

Cara konsumsi QnC jelly gamat ( JGB ) untuk mengatasi insomnia : Diminum 2-3 kali sehari sebanyak 2 sendok makan. Pemakaian minimal selama satu bulan dengan menghabiskan 4-6 botol sudah memberikan hasil yang maksimal sampai sembuh.

PROMO!! Rp 145.000,- perbotol (Untuk Pembelian QnC Jelly Gamat Dari 10 Botol Ke Atas)
Mau ?? PESAN SEKARANG!!


Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Lansia dan Ibu Hamil

Harga : Rp 155.000,- perbotol (belum termasuk ongkir)
Isi : 300 Ml
Kode Produk : JGB

DAPATKAN DISCOUNT menarik untuk pembelian dari 4 botol ke atas!


Bagi Anda yang berminat membeli QnC jelly gamat sebagai solusi untuk mengobati insomnia yang Anda derita secara alami tanpa efek samping, caranya sangat mudah sekali. Anda hanya harus mengirimkan SMS pemesanan QnC jelly gamat dengan menggunakan format pesan seperti di bawah, yakni:

Ketikan:
Kode Pesannya ⏩ JGB : JUMLAH PESANNYA : NAMA & ALAMAT LENGKAP ANDA : NOMOR HP/TLP ANDA

Contoh Untuk Memesan 3 Botol:

J G B : 3 botol : Nandara Aruna : Jl.Bunga Sedap Malam Blok Asri No.03 Kec.Lima Banjarmasin : 089.xxx.xxx

Lalu, KIRIMKAN KE ⇒ 0813.1305.6955 (SMS/WA)

****************************

JANGAN LUPA!! Kode Pesan Produknya ( JGB ) Harus Anda CANTUMKAN agar pesanan Anda bisa segera kami kirim.

Untuk pembayarannya, dilakukan melalui transfer pada salah satu nomor rekening BANK (Mandiri/BNI/BRI/BCA) kami yang akan diinfokan melalui SMS bersama dengan jumlah biayanya (sudah termasuk ongkir JNE) segera setelah Anda mengirimkan SMS pemesanan dengan menyertakan kode pesan JGB.

Informasi lebih lengkapnya bisa dilihat di ⋙ Cara Pesan QnC Jelly Gamat


GARANSI 100% UANG ANDA KEMBALI JIKA PAKET TIDAK SAMPAI KE ALAMAT!

Demikian informasi mengenai solusi pengobatan insomnia yang aman untuk lansia dan ibu hamil yang bisa saya share di sini. Jeje harap, informasi ini bisa menjadi perantara untuk kesembuhan Anda (Aamiin).

Salam Sehat dan Semoga Lekas Sembuh