9/05/2017

Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Lansia dan Ibu Hamil

Pengobatan Insomnia - Selain mereka yang memiliki kadar stres tinggi, insomnia juga bisa menyerang lansia dan ibu hamil.

Pada siapapun, insomnia haruslah segera mendapatkan penanganan agar tidak berimbas pada kesehatan tubuh lainnya. Perlu Anda ketahui bahwa, ada beberapa dampak negatif insomnia untuk kesehatan, dan salah satunya memicu pertumbuhan sel kanker.

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi Pada Lansia dan Ibu Hamil ?


Insomnia atau sindrom gangguan sulit tidur di malam hari ini pada umumnya bisa terjadi pada siapapun, termasuk pada ibu hamil (terutama trimester ketiga / hamil tua) dan juga lansia.

Ada banyak sekali faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil maupun lansia untuk mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari, dan sala satunya adalah faktor hormon. Berikut beberapa pemicu insomnia pada lansia maupun ibu hamil:

A. Penyebab Insomnia Pada Lansia


Pengobatan Insomnia

  • Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan di sini meliputi pencahayaan waktu tidur, kelembapan lingkungan, kebisingan, suhu yang ekstrim, dan tatanan yang tidak familiar seperti di tempat baru bisa mempengaruhi pola tidur lansia sehingga bisa memicu insomnia.

  • Ketidaknyamanan Fisik
Semakin bertambahnya usia, kemampuan fisik pun pasti akan ikut menurun. Nah, kondisi ini bisa mempengaruhi pola tidur lansia. Beberapa contohnya meliputi: Sering batuk, sakit pada beberapa bagian sendi, memiliki permasalahan kardiovaskuler (perawatan paska operasi jantung), dan lainnya.

  • Faktor Psikologis
Dalam kondisi tertentu, lansia bisa mengalami stres bahkan depresi yang dapat menyebabkan penderita kesulitan untuk terpejam.

Rasa cemas, depresi, ketakutan, berduka karena di tinggalkan oleh pasangan maupun orang-orang terkasih, dan stres dapat memicu para lansia mengalami insomnia akut sampai kronis.

  • Faktor lainnya yang juga bisa memicu insomnia pada lansia:
1. Perubahan pola tidur
2. Konsumsi obat yang memiliki efek samping gangguan tidur
3. Berkurangnya aktivitas
4. Penurunan fungsi otak yang membuat kinerja neuron otak mulai melemah sehingga sinyal lelah dan mengantuk tidak diterima dengan baik.
5. Menderita alzheimer atau parkinson

B. Penyebab Insomnia Pada Saat Hamil


Pengobatan Insomnia

  • Rasa Mual
Morning sickness atau rasa mual dan muntah tidak hanya terjadi di pagi hari saja, melainkan bisa terjadi sepanjang hari, bahkan saat malam.

Kondisi inilah yang membuat ibu hamil susah tertidur pada malam hari atau terbangun lebih awal. Rasa mual ini umumnya terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.

  • Peningkatan Hormon Progesteron
Salah satu yang menyebabkan ibu hamil mengalami insomnia adalah terjadinya peningkatan hormon progesteron.

Sebuah studi yang meneliti pola tidur sekelompok wanita sebelum hamil dan setelah hamil membuktikan, bahwa total waktu tidur saat hamil muda mengalami peningkatan, hanya saja, para wanita tersebut tidak dapat mencapai tidur nyenyak (berkualitas) yang kemudian diiringi dengan rasa lemas hingga depresi. (sumber : Alodokter.com)

  • Peningkatan Frekuensi Berkemih (Sering Pipis)
Kondisi ini masih berhubungan dengan meningkatnya hormon progesteron pada ibu hamil. Hormon progesteron akan memengaruhi kelenturan otot dinding organ berkemih, sehingga ibu hamil kerap merasa ingin buang air kecil.

Karena kondisi ini, ibu hamil akan sering terbangun di malam hari hanya untuk buang air kecil. Hal ini tentunya akan menggangu waktu tidur malam.

  • Faktor Lain
Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi terjadinya insomnia pada ibu hamil meliputi: Nyeri pada ulu hati dan perubahan fisik yang mengganggu, misalnya payudara yang membesar dan terasa sakit saat tersentuh.


Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Orang Tua dan Ibu Hamil


Selain dengan mengkonsumsi obat tidur yang dapat membuat ketergantungan dan bisa menimbulkan efek samping negatif untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang, lebih baik Anda menggantinya dengan cara yang lebih aman. Seperti:

  • Berolahraga, baik berenang, joging, atau yoga
  • Menghindari kafein dalam bentuk apapun
  • Tidak merokok dan tidak konsumsi minuman keras
  • Tidak konsumsi makanan berat atau berlemak saat menjelang tidur
  • Memperbaiki posisi tidur saat hamil
  • Mengganti lampu di kamar mandi dengan lampu redup sehingga tidak sulit bagi ibu hamil kembali tidur setelah terbangun
  • Mengelola stres dan rasa cemas yang berlebihan
  • Memperbanyak konsumsi makanan sehat, terutama buah dan sayur
  • Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur
  • Konsumsi QnC Jelly Gamat obat insomnia alami dari 100% herbal

QnC Jelly Gamat ( JGB ) Solusi Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Orang Tua dan Ibu Hamil Tanpa Menimbulkan Efek Samping


Pengobatan Insomnia

Untuk menangani insomnia pada lansia maupun ibu hamil harus tepat, dan yang terpenting penanganan yang di berikan AMAN dan TIDAK menimbulkan efek samping, baik untuk tubuh maupun janin yang ada di dalam kandungan.

Maka dari itu, saya sarankan Anda untuk mengkonsumsi QnC jelly gamat ( JGB ) sebagai solusi pengobatan insomnia yang aman untuk lansia dan ibu hamil.

Tidak perlu khawatir, QnC jelly gamat ( JGB ) yang sudah resmi terdaftar di BPOM dengan nomor register TR 173301471 ini sangat aman untuk dikonsumsi oleh siapapun.

Karena, obat insomnia herbal ini dibuat dari 100% ekstrak teripang emas, sweetener stevia, air RO, essen natural, pengemulsi nabati, serta ekstrak buah dan sayur. Tanpa tambahan BKO (bahan kimia obat) apapun.

Kandungan bio-aktif yang terdapat dalam QnC jelly gamat seperti kolagen, protein, mineral, mukopolisakarida, gamapeptide, vitamin, chondroitin, glucosaminoglycans (GAGs), asam amino, dan lainnya ini tidak hanya berkhasiat untuk mengatasi insomnia yang Anda derita saja, melainkan untuk:

  • Meningkatkan kualitas tidur Anda
  • Mengurangi kadar stres
  • Meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh
  • Mengeluarkan toxic atau racun dalam tubuh Anda akibat radikal bebas
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Meningkatkan vitalitas tubuh
  • Membuat tubuh terasa segar dan fit saat bangun di pagi hari
  • Mengatasi masalah kesehatan lainnya, termasuk preeklamsia, alzhaimer, parkinson, maag, masalah persendian, dan penyakit lainnya.

Cara konsumsi QnC jelly gamat ( JGB ) untuk mengatasi insomnia : Diminum 2-3 kali sehari sebanyak 2 sendok makan. Pemakaian minimal selama satu bulan dengan menghabiskan 4-6 botol sudah memberikan hasil yang maksimal sampai sembuh.

PROMO!! Rp 145.000,- perbotol (Untuk Pembelian QnC Jelly Gamat Dari 10 Botol Ke Atas)
Mau ?? PESAN SEKARANG!!


Pengobatan Insomnia Yang Aman Untuk Lansia dan Ibu Hamil

Harga : Rp 155.000,- perbotol (belum termasuk ongkir)
Isi : 300 Ml
Kode Produk : JGB

DAPATKAN DISCOUNT menarik untuk pembelian dari 4 botol ke atas!


Bagi Anda yang berminat membeli QnC jelly gamat sebagai solusi untuk mengobati insomnia yang Anda derita secara alami tanpa efek samping, caranya sangat mudah sekali. Anda hanya harus mengirimkan SMS pemesanan QnC jelly gamat dengan menggunakan format pesan seperti di bawah, yakni:

Ketikan:
Kode Pesannya ⏩ JGB : JUMLAH PESANNYA : NAMA & ALAMAT LENGKAP ANDA : NOMOR HP/TLP ANDA

Contoh Untuk Memesan 3 Botol:

J G B : 3 botol : Nandara Aruna : Jl.Bunga Sedap Malam Blok Asri No.03 Kec.Lima Banjarmasin : 089.xxx.xxx

Lalu, KIRIMKAN KE ⇒ 0813.1305.6955 (SMS/WA)

****************************

JANGAN LUPA!! Kode Pesan Produknya ( JGB ) Harus Anda CANTUMKAN agar pesanan Anda bisa segera kami kirim.

Untuk pembayarannya, dilakukan melalui transfer pada salah satu nomor rekening BANK (Mandiri/BNI/BRI/BCA) kami yang akan diinfokan melalui SMS bersama dengan jumlah biayanya (sudah termasuk ongkir JNE) segera setelah Anda mengirimkan SMS pemesanan dengan menyertakan kode pesan JGB.

Informasi lebih lengkapnya bisa dilihat di ⋙ Cara Pesan QnC Jelly Gamat


GARANSI 100% UANG ANDA KEMBALI JIKA PAKET TIDAK SAMPAI KE ALAMAT!

Demikian informasi mengenai solusi pengobatan insomnia yang aman untuk lansia dan ibu hamil yang bisa saya share di sini. Jeje harap, informasi ini bisa menjadi perantara untuk kesembuhan Anda (Aamiin).

Salam Sehat dan Semoga Lekas Sembuh

0 komentar:

Posting Komentar